Sebuah berita yang cukup membuat jijik para wanita ditulis dalam harian
Los Angeles Times pada 31/10/2013 lalu mengenai penggunaan kecoak
sebagai salah satu bahan pembuat kosmetik. Berita tersebut mengungkap
tentang perusahaan kosmetik di Amerika yang memakai daging kecoak
sebagai sumber protein dalam produk mereka.
Alasannya adalah, sebab kecoak memiliki kandungan protein juga, yang harganya jauh lebih murah dibanding sumber protein lainnya.
Tentu
saja jenis kecoak yang digunakan bukan seperti kecoak dapur yang kerap
ditemukan di Indonesia, melainkan kecoak Periplaneta Americana yang
memiliki tubuh besar. Hewan berwarna coklat ini bisa tumbuh membesar dan
memiliki panjang hingga 1,6 cm.
Ini adalah jenis kecoak yang
aman untuk dijadikan salah satu bahan pembuat kosmetik, serta bisa
diternakkan. Jangan salah, kecoak jenis ini sangat diminati oleh pasar
industri di Amerika dan China.
Dilansir oleh Merdeka dari Los
Angeles Times, bisnis peternakan kecoak bahkan punya prospek cerah dan
menghasilkan keuntungan berlimpah. Di Amerika misalnya, peternak hewan
yang dibenci oleh wanita ini bisa menghasilkan laba hingga US$ 10 ribu
per tahun.
Salah satu pengguna hasil panen peternakan kecoak itu adalah pabrik kosmetik tertentu. Nah, bagaimana pendapat Anda, ladies?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar